INDRAMAYU, Kamis (24/11/2022) pilarteduh.com- Astra Internasional memiliki program Kampung Berseri Astra Desa Sejahtera (KBADS) yang bertujuan untuk membantu pemerintah Republik Indonesia dalam mendongkrak perekonomian di wilayah desa-desa di seluruh tanah air, ditengah sulitnya situasi Pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak awal tahun 2020 lalu hingga saat ini.
Salah satu yang mendapatkan donasi berupa alat dari program ini adalah BumDes Bermuda dari Pemerintah Desa Kedokanagung Kecamatan Kedokanbunder Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Program bantuan ini atas kolaborasi antara Astra Internasional dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Katolik Parahyangan (Unpar).
Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Bermuda mengelola Agroeduwisata Kolam Renang yang terletak di Jalan Carik Blok Tambak Desa Kedokanagung. Sebuah objek yang memanfaatkan lahan pertanian areal persawahan menjadi tempat wisata sekaligus edukasi bagi wisatawan Indramayu.
Secara data statistik Kabupaten Indramayu memiliki luas wilayah 204.011 ha yang terdiri dari pemukiman seluas 26.094 ha (12.,8%), lahan sawah 110.913 ha (54,4%), hutan 29.420 ha (14,4%), dan selebihnya adalah tegalan, ladang, perkebunan, rawa, tambak, dan lain-lain.
Lahan sawah yang mendominasi 54.4 % di wilayah Bumi Wiralodra ini, sangat potensial untuk dikembangkan sebagai Agrowisata yang akan membangkitkan sektor perekonomian daerah, terutama di desa-desa.
Hal inilah yang kemudian dikelola oleh pengurus BumDes Bermuda Pemdes Kedokanagung Kecamatan Kedokanbunder. Sebuah konsep yang memadukan antara aktivitas pertanian dan aktivitas wisata dalam satu paket membangkitkan perekonomian desa.
Astra Internasional dengan program Kampung Berseri Astra Desa Sejahtera (KBADS) hadir memberikan solusi bagi BumDes Pemerintah Desa Kedokanagung agar mampu menaikan Pendapatan Asli Desa (PAD) melalui sektor Agroeduwisata.
“Ya, kami sangat terbantu dengan adanya program Kampung Berseri Astra Desa Sejahtera (KBADS) dari Astra Internasional ini. Alat yang didonasikan berupa mesin air, genset, tenda mini, spanduk dan lain-lain. Kami ucapkan terima kasih banyak,” papar Kepala Desa Kedokanagung Jumhana Budi Raharjo, S.Sos.
Agroeduwisata Kedokanagung ini menawarkan pemandangan alam yang asri. Panorama luasnya areal persawahan dengan padi menguning saat mendekati panen, serta menghijau saat musim tanam begitu memanjakan mata siapapun yang mengunjunginya.
Dengan tiket masuk hanya 8 ribu rupiah dan parkir 3 ribu rupiah saja, wisatawan dapat menikmati berbagai fasilitas seperti kolam renang anak, taman bermain anak, kebun tanaman hijau, terapi ikan, spot selfie. Terkadang lukisan alam gunung ciremai juga muncul di langit Parahyangan.
Tersedia juga kantin dengan jajanan aneka makanan dan minuman, toilet yang bersih, juga musholah untuk beribadah. Lukisan karikatur dan graffiti ikut menghiasi tembok-tembok yang menambah suasana keindahan di sana. Wisata ini cocok untuk dikunjungi bersama keluarga tercinta di pagi atau sore hari.
Lebih penting dari adanya peran Astra Internasional ini merupakan bagian dari dua komitmen utama dari Sustainable Development Goals (SDGs) yang merupakan komitmen dunia dan nasional dalam menciptakan pembangun berkelanjutan dari sektor ekonomi dan edukasi.
Melalui dukungan Astra Internasional pada Kawasan wisata Agoeduwisata Kedokanagung berdampak pada kenaikan PAD Desa dari sisi ekonomi serta edukasi bagi anak-anak dalam mengenal aktivitas pertanian sebagau sumber makanan pokok mereka. Yaitu bagaimana menanam padi sehingga dipanen lalu menghasilkan beras, kemudian dimasak menjadi nasi sebagai asupan utama mereka.
Oleh karena itu, Pemdes Kedokanagung yang akrab disapa Kuwu Budi itu berharap, agar program Kampung Berseri Astra Desa Sejahtera (KBADS) ini terus dilaksanakan. Karena dampaknya begitu nyata dirasakan oleh masyarakat desa di daerah-daerah. (jml)