INDRAMAYU, Kamis (14/04/2022) pilarteduh.com– Tim Penggerak Tantangan GLN Gareulis Jabar Kabupaten Indramayu sukses menyelenggarakan kegiatan penganugerahan apresiasi bagi para juara tantangan GLN Gareulis Jabar Kabupaten Indramayu, belum lama ini. Tepatnya pada Selasa (29/03/2022) yang lalu. Kegiatan literasi ini dihelat di halaman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu.
Gelaran ini merupakan puncak event Tantangan GLN Gareulis Jawa Barat yang sudah launching sejak Oktober 2020 lalu. Melibatkan sekolah dari berbagai tingkatan; SD, SMP, hingga jenjang SMA. Ada 12 nomor kejuaraan dan 20 kategori lainnya yang diberikan apresiasi berupa piagam, trophy, serta uang pembinaan terhadap masing-masing pemenang.
Ketua/Koordinator GLN Kabupaten Indramayu Lilis Yuningsih, S.Pd., M.M mengungkapkan, bahwa acara ini meliputi tiga rangkaian kegiatan.
Pertama, penganugerahan apresiasi bagi para juara Tantangan GLN Gareulis Jabar Kabupaten Indramayu. Kedua, pameran Karya Literasi Siswa yang merupakan bentuk implementasi dari kegiatan tantangan GLN Gareulis Jabar yang telah diikuti. Ketiga, monev tingkat provinsi bagi para juara tingkat kabupaten, menuju penentuan juara tingkat provinsi.
Di awal masa tantangan yaitu November 2020, di Indramayu terdaftar sekitar 49 sekolah dari berbagai kategori dan 12 peserta perorangan. Setelah selesai masa tantangan, ada 11 sekolah dan satu kategori perorangan yang bisa bertahan dan menghasilkan karya gemilang.
“Bermula dari kegiatan tantangan yang cukup panjang dan berliku, membuat para peserta berguguran di tengah jalan, sungguh yang bertahan itu merupakan orang-orang yang luar biasa, terlebih di masa Pandemi Covid-19, sehingga koordinator pengurus berupaya membentuk tim untuk memberikan apresiasi kepada para pemenang. Meski bentuk apresiasinya tentu tidak sebanding dengan pengorbanan para peserta selama melaluinya,” Papar seorang Kepala SMPN Satap Lelea bernama pena Lidip Wachyu Dinatapura itu.
Dalam laporannya, ketua panitia sekaligus koordinator penggerak Indramayu menyampaikan bahwa telah tersusun 11 kejuaraan tingkat sekolah, 1 kategori perorangan, 10 kategori terinspiratif, 10 kategori terbaik. Juga telah dibagikan 32 piagam penghargaan, 32 trophy dan uang pembinaan bagi 12 kategori.
Bermodalkan tekad dan semangat literasi tinggi, ketua tim/koordinator GLN Gareulis Jabar Indramayu bersama anggota tim diantaranya Erni Heriningsih, Hj. Sri Sunarti, Yoyon Supriyono, Hj. Cici Arningsih, Yayah Kurniyah, Eko Indrawahjuni, Hadi Sukamto, Candra Sudirno dan yang lainnya.
Tim ini berhasil melibatkan publik untuk menggalang dana demi suksesnya acara ini. Dana hasil swadaya ini diantaranya bersumber dari berbagai sponsor, kepedulian para kepala SMP negeri dan lain-lain.
Support dari Disdikbud Indramayu ikut andil dalam memfasilitasi tempat dan publikasi setelah selesai acara melalui channel youtubenya yang bernama Disdikbud Indramayu, dengan alamat link https://www.youtube.com/watch?v=PNhhXlLYE94
Panitia juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada berbagai pihak sponsor yang terlibat serta mendukung acara tersebut antara lain BJB Cabang Indramayu, Batik Paoman Art, Gramedia, Grafindo, Erlangga, DPC IWAPI Indramayu, dan Radio Cinde FM.
Turut hadir dan memberikan dukungan langsung pada kegiatan tersebut Ketua Umum GLN Gareulis Jabar Rd. Hj. Yulia Yulianti, M.Pd, Sekretaris Dispusida Jabar Dr. drg. Marion, Plt Kepala Disdikbud Kabupaten Indramayu H. Caridin S.Pd, M.Si, Bunda Literasi sekaligus ketua tim Penggerak PKK Kabupaten Indramayu Dr. Runisah, M.Pd, Ketua DPRD Kabupaten Indramayu H. Syaefudin, S.H, serta Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat sekaligus Pembina GLN Gareulis Jabar H. Syahrir, S.E., M.I.Pol.
Ikut mendukung penuh selama acara berlangsung, hadir juga para pengawas SMP, perwakilan para kepala SMP Negeri sektor 1 sampai 5 masing-masing 10 orang, para peserta tantangan, termasuk para juara tantangan.
“Harapannya program ini berkelanjutan dan peserta yang dilibatkan lebih luas. Kalangan intelektual dari Perguruan Tinggi misalnya, anggota tim penggerak PKK dari tiap Desa sampai ke Kabupaten, juga dari kalangan jurnalis,” Pungkasnya. (Jam/Lidip/rls)